77

Jakarta, Metropol – Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2/2015). Badrodin datang dan pergi meninggalkan Istana melalui pintu Wisma Negara.

Pantauan di lokasi, Badrodin datang dengan menggunakan mobil Toyota Crown Royal Saloon sekitar pukul 15.35 WIB. Ia didampingi seorang ajudan dan beberapa personel Polri yang menggunakan mobil Ford Everest dan seorang anggota Polri yang menggunakan motor Patwal.

Badrodin hanya sekitar 30 menit berada di dalam kompleks Istana dan pergi melalui pintu Wisma Negara pada pukul 16.04 WIB.

Belum diperoleh informasi maksud kedatangan Badrodin ke Istana. Beberapa wartawan hanya dapat menyaksikan kedatangan Badrodin dari jarak jauh. Pasalnya, personel Pasukan Pengamanan Presiden yang berjaga di lokasi tidak memperkenankan wartawan mendekat.

Agenda pertemuan Presiden Jokowi dengan Badrodin tidak terjadwal dalam agenda harian Presiden yang disampaikan Biro Pers Istana Kepresidenan.

Baca Juga:  Kapolres Lebak Pimpin langsung Apel Pagi Jam Pimpinan

Namun diketahui sebelumnya, kedatangan Waka Polri itu terkait masalah Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, untuk dibatalkan jadi Kapolri. Hal ini diakui, Waka Polri Badrodin Haiti.

Menurutnya, Komjen Budi Gunawan saat ini masih menunggu proses praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Kemarin kan Pak Mensesneg sudah mengimbau untuk mengundurkan diri. Nah mudah-mudahan setelah proses praperadilan selesai, beliau sudah menentukan sikapnya mundur atau tidak,” kata Badrodin kepada wartawan.

Badrodin yakin PN Jakarta Selatan bisa segera menyelesaikan sidang pra-peradilan yang diajukan oleh Komjen Pol Budi. “Insya Allah praperadilan, kalau sidang maraton bisa selesai dalam satu minggu,” kata Badrodin yang ditunjuk oleh Presiden untuk melaksanakan tugas dan wewenang Kapolri itu.

Hal ini juga diperkuat oleh Ketua Tim Independen, Syafii Maarif. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengaku mendapat telepon langsung dari Presiden Joko Widodo. Kepada Syafii, Presiden Jokowi mengaku akan membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi.

Baca Juga:  Kapolsek Cilograng Giat Sambang dan Silaturahmi Kepada Warga

Sementari anggota Tim 9 lainnya juga menuturkan, pembatalan pelantikan Budi Gunawan (BG), bisa dipastikan menunggu putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Masih menunggu praperadilan,” kata Jimly Asshiddiqie.

Sedangkan Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya mengatakan, Presiden dalam waktu dekat akan mengambil keputusan perihal polemik pergantian Kapolri. “Yang pada akhirnya, Presiden akan mengambil keputusan,” ujarnya.

Kabareskrim Irjen Budi Waseso, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kapolda Jawa Timur Irjen Anas Yusuf, Kadiv Propam Irjen Syafruddin, Kapolda Sumut Irjen Eko Hadi Sutedjo, Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar. (Delly M)

KOMENTAR
Share berita ini :