Jakarta, Metropol – Permen cinta ini sekarang sudah banyak beredar di masyarakat. Bentuk permen cinta ini memang mirip dengan permen karet pada umumnya sehingga peredaran permen karet perangsang libido ini sungguh sangat meresahkan banyak pihak terutama para orangtua yang memiliki anak perempuan. Mereka cemas permen ini disalahgunakan untuk menjebak para anak baru gede (ABG).
Kendati para distributor permen cinta mengklaim, permen tersebut dikhususkan buat pasangan suami istri. Namun mengingat bahaya permen tersebut bila disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, sebaiknya pihak berwajib menertibkan penjualan permen cinta tersebut.
Tidak ada alasan untuk tidak menertibkan penjualan permen ini mengingat potensinya yang bisa membahayakan remaja perempuan. Apalagi permen ini terbukti tak memiliki izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Saat ini guna mencegah peredaran permen cinta di masyarakat dan menghindari peredaran permen ini dikalangan anak muda terutama para pelajar. Baiknya para orangtua perlu mengingatkan putrinya agar selalu waspada terhadap keberadaan permen cinta ini. Begitu juga pihak terkait lainnya bisa mencegah penyalahgunaan permen ini melalui sosialisasi dikalangan pelajar di sekolah maupun kampus.
Semoga informasi ini berguna, jangan lupa kalau ada pacar atau orang tak dikenal secara tiba-tiba memberikan permen karet. Kita harus selalu waspada dan kalau bisa menolak apalagi disaat merayakan hari ulang tahun, hari valentine, perayaan tahun baru dan lain sebagainya. (Muamar Y)