Lebak, Metropol – Kabupaten Lebak merupakan penghasil gula Aren terbanyak di provinsi Banten.dan 7 desa terbanyak penghasil gula merah ada di Kecamatan Cibeber.Beberapa waktu lalu Simanis berwarna kecoklatan itu perrnah di ekspor ke negeri bunga tulip Belanda sebanyak 34 ton, setelah melalui proses penghalusan (Gula Semut), tentunya dengan kemasan up to date.
Atas dasar itu pula, Sahani ketua Asosiasi Gumelar menggandeng beberapa perusahaan dari Jakarta, Bogor dan beberapa rekanan dari belahan Timur Indonesia. Untuk mendirikan Pabrik Pengolahan Gula Aren di Kecamatan Cibeber. Mengingat pasokan Air Nira dari petani cukup melimpah.sekaligus dapat memberi keuntungan lebih,dan akan meningkatkan p e n d a p a t a n b a g i petani,ketimbang petani tersebut menjual hasil produksinya sendiri sendiri.
K e t u a A s o s i a s i Gumelar Sahani saat menyertai peletakan batu pertama oleh Camat Cibeber Dedi. S. Wijaya M.Si, Senin(16-02)2015. Sebagai tanda segera dibangunnya pabrik pengolahan gula merah tersebut mengatakan.”Dalam waktu dekat di kecamatan Cibeber kami akan bangun pabrik pengolahan gula merah halus(Gula Semut). Dengan hasil produksi siap ekspor ke beberapa Negara Eropa seperti Jerman Belanda dan Amerika serta beberapa Negara Asia lainnya. Kami akan berdayakan para petani gula merah ini untuk dikekola secara profesional agar sama sama mendapat hasil yang setimpal dengan jerih payah yang dilakukan. Karena Selama ini para petani pembuat gula merah hanya sanggup menjual ke pasar dengan skala kecil,” Kata ketua Asosiasi Sahani
“Untuk kelancaran produksi pengepul kami yang berjumlah 24 orang tersebar di beberapa Kecamatan. dan kami juga terus membina para petani ,sampai saat ini sudah ada 115 orang lolos sertfikasi.Kami berharap pemda kabupaten maupun provinsi mendukung apa yang kami lakukan ini kedepan para petani bisa sejahtera dengan usaha ini,” lanjut Sahani.
Usai peletakan batu pertama,camat Cibeber Drs.Dedi.S.Wijaya M.Si menuturkan.”Kami selaku pejabat kecamatan tentu sangat mendukung dan sangat mengapresiasi adanya pabrik pengolahan gula semut ini, sebab ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Gubernur Banten Rano Karno, bahwa produk unggulan Banten adalah Gula Aren. Kabupaten Lebak adalah merupakan daerah terbanyak memproduksi gula. Apalagi produk gula semut ini untuk ekspor .ke berbagai negara Eropa, Amerika dan beberapa Negara Asia lainnya yang akan membuat dan mengangkat nama daerah jadi mendunia,“ tandas Camat Cibeber.
Sebuah trobosan yang patut mendapat apresiasi karena semua yang dilakukakan manyangkut hajat hidup petani .Sehingga manisnya gula tidak hanya diraih oleh pengusaha. Tetapi akan dirasakan oleh para petani itu sendiri.Petani gula aren,gula merah,gula semut atau apapun itu namanya akan menjadikan ekonomi berbasis kerakyatan ini menjadi sebuah harapan nyata, bukan sekedar impian dan angan angan. (Dicky Abi/Zaenal.M)