052

Jakarta, Metropol – Pemerintahan Jokowi-JK menginginkan postur anggaran negara yang mendukung visi misinya dan sesuai kebutuhan. Karena itu APBN Perubahan 2015 diajukan jauh lebih awal. Bahkan hanya satu bulan APBN 2015 berjalan.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan, Presiden Joko Widodo menargetkan RAPBN Perubahan disahkan bulan depan. Dengan kata lain, pemerintah bakal ngebut agar pembahasan dengan DPR bisa segera tuntas.

“Diharapkan APBNP ini bisa selesai pada waktunya. Bisa sesuai dengan kesepakatan dengan badan anggaran DPR. Diharapkan APBN-P 2015 bisa selesai pada 12 Februari 2015. Kira-kira hampir sebulan dari sekarang,” tegas Bambang Brodjonegoro usai menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1).

Baca Juga:  Mendukung Swasembada Pangan, Menteri Imigrasi dan Wamen Pertanian Tanam Padi Bareng di Cepu Blora

Selaku bendahara negara, Bambang mengaku sudah melaporkan presiden kemajuan pembahasan RAPBN-P 2015 yang sudah diajukan ke DPR dan tengah mengalami pembahasan.

Presiden Joko Widodo meminta menteri-menteri terkait, mencermati susunan fiskal. Ada ruang fiskal yang bisa digunakan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Diharapkan adanya program dari kementerian yang bisa mendorong gerak perekonomian.

“Diminta kepada seluruh kementerian untuk mengikuti proses pembahasan RAPBNP 2015 ini dengan sebaik-baiknya. Tujuan sidang kabinet untuk konsolidasi pemerintah dalam rangka memperlancar pembahasan APBNP,” ucapnya. (Delly M/An)

KOMENTAR
Share berita ini :