Sukabumi, Metropol – Tingkat pelayanan kesehatan rawat inap di Rumah Sakit (RS) Syamsudin SH Kota Sukabumi, semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan melonjaknya jumlah pasien rujukan yang berasal dari daerah Kabupaten Sukabumi. Sehingga pihak managemen RS Syamsudin mengaku kewalahan dalam melayani pasien rujukan asal Kabupaten Sukabumi tersebut.
Jhoni, salah seorang staf Hubungan Masyarakat (Humas) RS Syamsudin SH Kota Sukabumi mengatakan, sedikitnya puluhan pasien yang berasal dari Kabupaten Sukabumi dirujuk setiap harinya.
“Dalam setiap harinya, kami terus menerima dan melayani pasien rujukan dari wilayah tetangga sebanyak puluhan, hingga ratusan pasien,” katanya.
Pria berbadan tegap ini saat dihubungi via telepon selulernya menjelaskan, terkait dengan penggunaan anggaran yang berasal dari APBD II Kota Sukabumi yang dimana dialokasikan terhadap pelayanan kesehatan di RS Syamsudin Kota Sukabumi.
“Anggaran APBD II Kota Sukabumi untuk pelayanan kesehatan di RS Syamsudin ini diakui habis terpakai untuk mengklaim pasien yang berasal dari daerah Kabupaten Sukabumi,” kata pria berkacamata ini saat dihubungi selulernya Senin (13/4).
Disinggung soal jumlah alokasi anggaran yang dikucurkan APBD II Kota Sukabumi terhadap RS Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jhoni tidak mau berkomentar terkait dengan besaran jumlah alokasi anggaran APBD II Kota Sukabumi tersebut.
“Bukan kapasitas saya untuk menjelaskan berapa banyak RS Syamsudin SH menerima alokasi anggaran pelayanan kesehatan yang bersumber dari APBD,” imbuhnya.
Lanjut Jhoni, jika dilihat dari penggunaan anggaran pelayanan kesehatan yang diperuntukkan untuk melayani warga Kota Sukabumi, jelas sangat tidak sebanding dengan fakta yang terjadi saat ini.
“Jumlah warga Kota Sukabumi yang seharusnya menjadi skala prioritas untuk dilayani oleh RS Syamsudin. Justru malah menyusut jumlahnya, yang ada RS Syamsudin banyak melayani pasien rujukan asal Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Dari data rekap penggunaan anggaran yang ada di RS Syamsudin SH Kota Sukabumi, pasien yang menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), tentunya lebih banyak digunakan oleh warga masyarakat Kabupaten Sukabumi.
“Yang terpenting saat ini adalah, berapa banyak rupiah yang diperuntukkan untuk mengklaim pasien rujukan daerah Kabupaten Sukabumi itu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Syamsudin SH Kota Sukabumi.” paparnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait dengan pernyataan salah seorang Humas RS Syamsudin SH Kota Sukabumi, Direktur RS Syamsudin beserta Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, hingga saat ini belum dapat dihubungi.
(Dedi Hendra)