Andi Idris Syukur saat menggelar pidato kemenangan. (Foto: Tim Media AIS)
Barru, Metropol – Taman Colliq Pujie menjadi saksi bisu lahirnya Bupati dan Wakil Bupati Barru periode 2016-2021. Di tempat itu, pasangan Andi Idris Syukur-Suardi Saleh (AIS) menyampaikan pidato kemenangannya, Minggu (20/12/2015).
Kendati sempat diguyur hujan, namun antusias masyarakat mendengar orasi politik pasangan yang dikenal merakyat itu tetap tinggi. Terbukti, ribuan warga dari berbagai desa dan kelurahan memadati tenda yang disiapkan di alun-alun tersebut.
Suasana kebersamaan dan persaudaraan sangat nampak di pidato kemenangan itu. Apalagi sebelum Idris-Suardi tampil di depan ribuan masyarakat, lantunan ayat suci Al-Quran, serta Dzikir dan doa mengalung dengan merdu.
Setelah itu, tujuh pimpinan parpol pengusung dan pendukung, secara bersamaan naik ke atas panggung yang dipimpin Ketua Tim Pemenangan Andi Zulkifli Muis untuk membacakan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan AIS sebagai peraih suara terbanyak.
Teriakan oppo’i yang diiringi dengan latar musik kemenangan menggema saat nama Idris-Suardi disebut sebagai peraih suara terbanyak sekaligus pemenang Pilkada Barru yang diikuti tiga kontestan calon bupati dan wakil bupati.
Saat menyampaikan pidato kemenangan, Idris yang tampil penuh semangat, mengawali dengan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Barru atas partisipasinya menyukseskan pilkada, dan berbondong-bondong menggunakan hak pilihnya.
Usai menyebut satu per satu desa dan kelurahan di masing-masing kecamatan, Idris menyerukan kepada masyarakat, agar tidak ada lagi istilah kemenangan nomor urut 3, melainkan kemenangan bersama masyarakat Barru.
“Kita bukan nomor urut 3 lagi, tapi kita Indonesia Raya. Mari kita sampaikan juga kepada masyarakat, termasuk bagi mereka yang masih ragu, bahwa kita sekarang menuju harapan yang lebih baik lagi,” imbau Idris.
Idris yang datang didampingi istrinya Andi Citta Mariogi, juga menyampaikan bahwa perjalanan masih panjang, dan butuh kebersamaan untuk menghadapi setiap hambatan dan tantangan kedepannya. “Terus terang saya belum punya harapan setinggi ini. Tapi saya yakin, bahwa kebersamaan ini, kita akan menembus puncak itu,” tambah Idris.
Di depan ribuan masyarakat, Idris menegaskan komitmennya untuk menjadi bupati untuk semua. Olehnya itu, ia akan transparan di kebijakan pemerintahannya, serta bersedia mendengar kritik dan masukan.
“Saya mungkin tidak memenangkan suara rakyat semua. Tapi saya berharap bisa menjadi bupati kita semua. Saatnya kita membuka pintu kemenangan. Pintu untuk kembali bekerja, dan pintu untuk berprestasi,” tegasnya.
Sebelum mengakhiri orasinya sekitar 30 menit, Idris yang tak lain Bupati Barru 2010-2015, berulang kali mengajak masyarakat untuk bersama-sama meneriakkan yel-yel “Hidupku adalah kemenangan”.
Sementara itu, Suardi yang tampil sebelum Idris, secara khusus mempertegas komitmennya untuk tidak menyia-nyiakan amanat rakyat. Menurutnya, sejak awal memang sudah siap mewakafkan diri mendampingi bupati hingga akhir masa jabatan.
“Kemenangan ini bukan lagi kemenangan u pendukung AIS, tapi ini kemenangan semua.
Saya juga ini menyampaikan komitmen saya untuk bersama-sama bupati terpilih hingga masa jabatan berakhir,” terang Suardi Saleh.
Selain itu, Suardi yang juga besan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) juga menegaskan komitmen pasangan AIS menjadikan Barru yang lebih baik lagi, dengan indikator masyarakat sejahtera dan maju.
(Anwar Asmat/Tim Media AIS)
