Sumbawa, Metropol – Kapolres Sumbawa Barat AKBP Teddy Suhendyawan Syarif S.Ik M.Si dinilai telah cukup banyak melakukan langkah terobosan terkait dengan upaya penegakan hukum di wilkum Polres Sumbawa Barat, terutama dalam penanganan perkara Korupsi dan tindak pidana lainnya.
Selama mendekati tahun terakhir masa tugasnya, menakhodai Polres Sumbawa Barat AKBP Teddy Suhendyawan Syarif telah berhasil mengaplikasikan visi dan misi, serta dua belas program prioritas Kapolri untuk mewujudkan postur Polri sebagai penolong, pelayan, dan sahabat masyarakat, selaku gakkum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel guna terciptanya harkamdagri yang mantap melalui dukungan sinergitas polisional dalam rangka untuk menunjang pembangunan nasional.
Sosok AKBP Teddy Suhendyawan Syarif merupakan sosok pimpinan institusi Polri kedua yang memperoleh penilaian terbaik dari Divisi Humas Mabes Polri pada peringkat ke 27 se–Polres NTB dari 362 Polres yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dengan diperkuatnya bagian Humas melalui Pemberitaan bersama segenap jajaran dinilai telah mengaplikasikan salah satu misi Kapolri dalam rangka untuk memperkuat fungsi bidang kehumasan guna mendukung keterbukaan informasi publik, dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat publik trust, begitu sempurna dan tak sedikitpun memiliki cacat atau cedera pada pelaksanaan tugas sebagai pimpinan institusi Polri di level Kabupaten/Kota.
Berdasarkan sumber berita (Kepolisian Nusa Tenggara Barat, khususnya Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa Barat menapaki masa-masa sulit diawal tahun 2014, meski demikian Kepolisian tidak putus asa. Disamping untuk kembali memperkuat tugas pokok Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, tantangan yang berat yakni, mengambalikan citra baik Polisi agar diterima masyarakat. Untuk mewujudkan itu, perlu konsistensi, komitmen moral dan upaya yang sinergis yang dilakukan baik ditingkat internal maupun eksternal. Upaya internal yang saat ini dilakukan Polres Sumbawa Barat. Yakni pembinaan managerial dan penguatan fungsi organisasi dan personil. Selanjutnya, eksternal yakni daya dukung mitra polri, baik masyarakat, organisasi masyarakat, organisasi swadaya masyarakat, pemerintah, mitra sejati TNI beserta perangkatnya, dan peran pers.
Tujuan itu semua, tidak lain untuk memastikan laporan dan pelaksanaan kinerja program berjalan baik dan mendukung pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas utama Polri. Yakni, ‘Pelindung dan Pengayom Masyarakat’. Penguatan hubungan dengan mitra strategis Polri juga diperkuat. Polres Sumbawa Barat sejak setahun terakhir telah menjalankan berbagai kegiatan pelayanan dan penggalangan untuk menguatkan kemitraan strategis. Misalanya, menjalan komunikasi dengan komunitas keagamaan melalui peran ulama, remaja masjid dan pemerintah desa, guna melaksanakan kegiatan gotong royong dan pembangunan masjid.
Upaya ini mendapat sambutan luar biasa masyarakat, tokoh dan ulama setempat. Tidak heran jika Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif dianugerahi gelar sebagai warga kehormatan Seteluk, oleh KH Zulkifli Daud, tokoh masyarakat dan ulama setempat.
Penganugerahan itu ditandai dengan pemberian kain ikat kepala (Sapu’) dan kain tradisional bernilai sangkral tinggi bagi etnis Sumbawa. Etnis Sumbawa biasa menyebutnya dengan Kre’ Alang. Penganugerahan inipun disaksikan oleh ribuan masyarakat dan pejabat pemerintah setempat.
Penempatan Bintara Pembina Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) juga dilakukan disetiap Desa se Sumbawa Barat. Tujuannya, untuk menjadi wadah komunikasi dan sosialisasi tentang tugas pelayanan Polri. Baik bidang menyuluhan dan pembinaan keamanan.Ternyata, fungsi ini berjalan. Ini dibuktikan dengan kerjasama Babinkamtibmas dengan masyarakat dalam upaya antisipasi dan memberantas pencurian ternak dibeberapa wilayah. Hasilnya, kondisi ini mampu menekan keresahan dan mulai menurunnya angka pencurian ternak. Terutama meminimalisir kerugian harta, benda dan nyawa.
Selanjutnya, dibidang pembinaan. Polres Sumbawa Barat terus memperkuat komunikasi publik dengan menguatkan kerjasama strategis dengan media massa. Ini ditandai dengan pembentukan organisasi kehumasan. Menguatkan fungsinya dengan menyediakan ruangan khusus, didukung peralatan Infomasi dan Tehnologi (IT) yang memadai. Seperti internet gratis dan website Polres Sumbawa Barat. Ini dimaksudkan, agar akses Pers lebih mudah dan cepat.
Humas juga diperankan untuk memperbanyak penyebarluasan informasi kegiatan dan perkembangan kasus yang ditangani melalui siaran pers. Itu meliputi laporan informasi lintas satuan, khususnya Satuan Reskrim, Narkoba, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Satuan Lalulintas (Satlantas). Sesuai dengan visi Polri, Kepolisian Sumbawa Barat memiliki misi srategis yakni, menjadikan postur polri yang profesional. Yakni Polri yang bersih, mandiri dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Selanjutnya, Polri diharapkan terus lebih terbuka (transparan) dan tanggung jawab (akuntabel) dalam setiap tindakan. Berikutnya, Kepolisian Sumbawa Barat berharap setiap anggota polri terus meningkatkan fungsi intelijen kepolisian yang profesional dan mampu memberikan early detection (deteksi dini) dan early warning (peringatan dini) dalam rangka mengantisipasi dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Yang terakhir, penegakan hukum yang tegas, jujur, benar dan adil (tidak diskriminatif dan memenuhi rasa keadilan), terutama terhadap kejahatan yang meresahkan masyarakat, yang didukung dengan terjaminnya transparansi dalam proses penyidikan perkara. Sebagai bentuk transpranasi dan pelaporan kinerja Polri kepada masyarakat. (Andi Irwansyah)