Upacara pelepasan Latihan Gladi Tugas Tempur Tingkat-3/L-3 Terpadu dengan Irup Irkolinlamil Kolonel Laut (S) Arief Mukhtarom, S.E., M.Tr (Han) di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.
Jakarta, Metropol – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlalmil) senantiasa menyiagakan empat kapal perangnya.
Kesiapsiagaan unsur-unsur Kapal Perang di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dimaksudkan agar mampu melaksanakan kegiatan tempur.
Oleh karena itu, pada Rabu (20/9) lalu, Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta selaku Komando Pelaksana Pembinaan (Kolakbin) menggelar latihan uji terampil Tk III/L-3 terhadap empat KRI dibawah binaannya yakni KRI Teluk Manado 537, KRI Mentawai 959, KRI Tanjung Kambani 971 dan KRI Tanjung Nusanive 973.
Latihan ini dibuka oleh Inspektur Kolinlamil Kolonel Laut (S) Arief Mukhtarom, S.E., M.Tr (Han) yang mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Agung Prastiawan, M.AP.
Dalam amanatnya, Pangkolinlamil mengatakan bahwa latihan L3 unsur Kolinlamil ini merupakan salah satu realisasi dari fungsi pembinaan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dan unsur Kolinlamil.
“Disamping juga sebagai tolak ukur pembinaan kemampuan dan kekuatan unsur Kolinlamil, sekaligus untuk mengukur kesiapsiagaan operasional dan kerjasama taktis unsur Kolinlamil sesuai fungsi asasinya,” ujarnya.
Lanjutnya, latihan Uji Terampil Tk III/L-3 ini dilaksanakan oleh empat kapal binaan Kolinlamil yang berjenis Frosch-I/Type 108, jenis Coaster dan kapal bantu angkut personel di Perairan Laut Jawa.
Kata dia, dalam tahap manuver lapangan mulai dari Laut Jawa menuju Pulau Untung Jawa dan kembali ke Pangkalan Jakarta mulai 20 – 23 September 2017.
Lebih jauh dia menuturkan, bahwa sasaran latihan pada uji terampil Tk III/L-3 ini, diharapkan KRI mempunyai kemampuan tempur yang meliputi mampu memecahkan persoalan taktis di laut dalam suatu formasi tugas tempur sesuai fungsi asasi dan melaksanakan peperangan dan pertahanan kapal dalam formasi tugas tempur dilaut secara terbatas yang meliputi : peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan udara dan peperangan ranjau.
“Latihan uji terampil Tk III/L-3 ini juga merupakan latihan lanjutan dari latihan-latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya, artinya kapal-kapal yang akan melaksanakan uji terampil Tk III/L-3 harus sudah lulus pada uji terampil Tk I/L1 dan uji terampil Tk II/L2,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa latihan L3 ini sebagai tolak ukur untuk dapat melaksanakan latihan yang lebih tinggi lagi yakni uji terampil Tk IV/L4.
(Risyaji)
